Kisah Hikayat Bidadari Surga Al-Houri Vol 1

Nonfiction, Religion & Spirituality, Middle East Religions, Islam
Cover of the book Kisah Hikayat Bidadari Surga Al-Houri Vol 1 by Muhammad Sakura, PublishDrive
View on Amazon View on AbeBooks View on Kobo View on B.Depository View on eBay View on Walmart
Author: Muhammad Sakura ISBN: 9781540128195
Publisher: PublishDrive Publication: December 9, 2016
Imprint: PublishDrive & Xenosakura Dragon SPC 3 Language: Indonesian
Author: Muhammad Sakura
ISBN: 9781540128195
Publisher: PublishDrive
Publication: December 9, 2016
Imprint: PublishDrive & Xenosakura Dragon SPC 3
Language: Indonesian

Selalu menarik bila kita membicarakan tentang Bidadari Surga atau Al-Houri. Mereka adalah makhluk yang Allah SWT ciptakan sempurna tanpa cela. Semua orang mengimpikan bisa bersanding dengannya. Hati akan melayang mengangkasa karena kegirangan mendengar keelokannya. Ketaajuban kan membuncah kala membaca sifat-sifat mereka. Serasa ingin hidup bersama mereka dan tak berpisah tuk selamanya. Memandang mereka bisa memancarkan rasa kedamaian. Anugerah kecantikan mereka membuat mata terpana dan terpesona sembari berkata, “Maha suci Allah SWT yang menciptakan kecantikan dan keindahan..”

Semua sifat yang tertera dalam Al-Qur’an dan As-sunah tentang bidadari yang bermata jeli mungkin sudah dideskripsikan dengan jelas oleh Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah dan dinukil oleh Asy-Sya’rani dalam bukunya, ‘Tanbih Al-Mughtarrin.” Gambaran yang membuat hati siapa pun menjadi tegang dan berdegup kencang. Beliau mengatakan,

“Jika kamu meminta mereka untuk menikah di jannah, mereka itu adalah para perawan yang mengalir pada tubuh mereka darah muda. Seperti bunga mawar dan buah apel yang tidak terbungkus dan seperti buah delima yang mulus. Matahari terbit dari wajahnya yang indah dan kilat menyambar di antara sela-sela giginya ketika tersenyum. Jika dia memeluk suaminya, dia akan memeluk seperti pelukan antara bumi dan matahari. Jika dia berbicara, pembicaraannya seperti seorang yang bercengkerama dengan kekasihnya. Jika dipeluk, dia melekat seperti dua ranting yang saling bertautan.

Pipinya yang bening bisa digunakan untuk bercermin dan tulangnya yang putih kelihatan dari balik dagingnya, jika kulit dan dagingnya tidak tertutupi. Jika dia melihat dunia, maka antara langit dan bumi akan dipenuhi bau wanginya, sehingga mulut manusia akan senantiasa membaca tahlil, takbir dan tasbih. Apa yang ada di barat dan timur akan berdandan untuknya, dan setiap mata akan melihatnya dan terpejam untuk melihat selainnya. Cahayanya akan meredupkan cahaya matahari seperti matahari yang meredupkan cahaya bintang, dan akan beriman kepada Allah seluruh manusia yang ada di atasnya.

Jilbab yang ada di atas kepalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya, hasrat untuk menikahinya lebih besar daripada segalanya. Semakin lama waktu bertambah, dia akan kelihatan semakin cantik dan indah. Semakin hari akan semakin bertambah cinta dan erat. Kegadisannya tidak akan pernah hilang dan muda selamanya. Kecantikannya tidak pudar dan tidak ada rasa bosan untuk menggaulinya. Dia hanya ingin melayani suaminya dan tidak pernah tertarik pada selainnya dan sebaliknya, sehingga dia merupakan puncak ketenangan jiwa dan hati.

Jika melihatnya akan menggembirakan dan jika diperintah untuk taat, dia pun mentaatinya. Jika suaminya meninggalkannya, maka dia akan menjaga diri dan keamanannya. Dia seorang perawan yang sebelumnya tidak pernah tersentuh oleh manusia atau jin, sehingga setiap kali melihatnya akan menimbulkan rasa gembira. Setiap kali berbicara dengannya, seakan di telinga dipenuhi permata yang indah. Dan Jika dia tersenyum seluruh istana dan ruangan penuh dengan cahaya. Bagaimana bayangan anda ketika wanita tersenyum di hadapan suaminya, maka jannah pun menjadi terang dengan senyumannya. Jika dia pindah dari satu istana ke istana yang lain, anda akan mengatakan matahari berpindah dari satu poros ke poros yang lainnya. Jika suaminya tiba, alangkah mesra sambutannya. Jika ia memeluk betapa hangat pelukannya.

Jika dia bernyanyi, suaranya terasa nikmat di telinga dan mata. Jika dia merayu dan merajuk, rayuan dan rajukannya terasa nikmat. Jika dia memeluk, tidak ada pelukan yang lebih hangat darinya. Dan jika dia memberi sesuatu atau menerima, tidak ada cara sebaik yang dilakukannya.”

View on Amazon View on AbeBooks View on Kobo View on B.Depository View on eBay View on Walmart

Selalu menarik bila kita membicarakan tentang Bidadari Surga atau Al-Houri. Mereka adalah makhluk yang Allah SWT ciptakan sempurna tanpa cela. Semua orang mengimpikan bisa bersanding dengannya. Hati akan melayang mengangkasa karena kegirangan mendengar keelokannya. Ketaajuban kan membuncah kala membaca sifat-sifat mereka. Serasa ingin hidup bersama mereka dan tak berpisah tuk selamanya. Memandang mereka bisa memancarkan rasa kedamaian. Anugerah kecantikan mereka membuat mata terpana dan terpesona sembari berkata, “Maha suci Allah SWT yang menciptakan kecantikan dan keindahan..”

Semua sifat yang tertera dalam Al-Qur’an dan As-sunah tentang bidadari yang bermata jeli mungkin sudah dideskripsikan dengan jelas oleh Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah dan dinukil oleh Asy-Sya’rani dalam bukunya, ‘Tanbih Al-Mughtarrin.” Gambaran yang membuat hati siapa pun menjadi tegang dan berdegup kencang. Beliau mengatakan,

“Jika kamu meminta mereka untuk menikah di jannah, mereka itu adalah para perawan yang mengalir pada tubuh mereka darah muda. Seperti bunga mawar dan buah apel yang tidak terbungkus dan seperti buah delima yang mulus. Matahari terbit dari wajahnya yang indah dan kilat menyambar di antara sela-sela giginya ketika tersenyum. Jika dia memeluk suaminya, dia akan memeluk seperti pelukan antara bumi dan matahari. Jika dia berbicara, pembicaraannya seperti seorang yang bercengkerama dengan kekasihnya. Jika dipeluk, dia melekat seperti dua ranting yang saling bertautan.

Pipinya yang bening bisa digunakan untuk bercermin dan tulangnya yang putih kelihatan dari balik dagingnya, jika kulit dan dagingnya tidak tertutupi. Jika dia melihat dunia, maka antara langit dan bumi akan dipenuhi bau wanginya, sehingga mulut manusia akan senantiasa membaca tahlil, takbir dan tasbih. Apa yang ada di barat dan timur akan berdandan untuknya, dan setiap mata akan melihatnya dan terpejam untuk melihat selainnya. Cahayanya akan meredupkan cahaya matahari seperti matahari yang meredupkan cahaya bintang, dan akan beriman kepada Allah seluruh manusia yang ada di atasnya.

Jilbab yang ada di atas kepalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya, hasrat untuk menikahinya lebih besar daripada segalanya. Semakin lama waktu bertambah, dia akan kelihatan semakin cantik dan indah. Semakin hari akan semakin bertambah cinta dan erat. Kegadisannya tidak akan pernah hilang dan muda selamanya. Kecantikannya tidak pudar dan tidak ada rasa bosan untuk menggaulinya. Dia hanya ingin melayani suaminya dan tidak pernah tertarik pada selainnya dan sebaliknya, sehingga dia merupakan puncak ketenangan jiwa dan hati.

Jika melihatnya akan menggembirakan dan jika diperintah untuk taat, dia pun mentaatinya. Jika suaminya meninggalkannya, maka dia akan menjaga diri dan keamanannya. Dia seorang perawan yang sebelumnya tidak pernah tersentuh oleh manusia atau jin, sehingga setiap kali melihatnya akan menimbulkan rasa gembira. Setiap kali berbicara dengannya, seakan di telinga dipenuhi permata yang indah. Dan Jika dia tersenyum seluruh istana dan ruangan penuh dengan cahaya. Bagaimana bayangan anda ketika wanita tersenyum di hadapan suaminya, maka jannah pun menjadi terang dengan senyumannya. Jika dia pindah dari satu istana ke istana yang lain, anda akan mengatakan matahari berpindah dari satu poros ke poros yang lainnya. Jika suaminya tiba, alangkah mesra sambutannya. Jika ia memeluk betapa hangat pelukannya.

Jika dia bernyanyi, suaranya terasa nikmat di telinga dan mata. Jika dia merayu dan merajuk, rayuan dan rajukannya terasa nikmat. Jika dia memeluk, tidak ada pelukan yang lebih hangat darinya. Dan jika dia memberi sesuatu atau menerima, tidak ada cara sebaik yang dilakukannya.”

More books from PublishDrive

Cover of the book The Golden Road by L. M. Montgomery (Illustrated) by Muhammad Sakura
Cover of the book English Swedish Bible IV by Muhammad Sakura
Cover of the book The Pretty Lady by Arnold Bennett - Delphi Classics (Illustrated) by Muhammad Sakura
Cover of the book English Parallel Bible No39 by Muhammad Sakura
Cover of the book The Legacy of Cain by Wilkie Collins - Delphi Classics (Illustrated) by Muhammad Sakura
Cover of the book Boon by H. G. Wells (Illustrated) by Muhammad Sakura
Cover of the book Working Minds: A Proven Program of Cognitive Techniques for Assessing, Improving, and Maintaining Your Self-Esteem by Muhammad Sakura
Cover of the book The Queen of Hearts by Wilkie Collins - Delphi Classics (Illustrated) by Muhammad Sakura
Cover of the book Billy Budd, Sailor by Herman Melville - Delphi Classics (Illustrated) by Muhammad Sakura
Cover of the book Biblia Español Ruso by Muhammad Sakura
Cover of the book Doors of the Night by Muhammad Sakura
Cover of the book Anne of Ingleside by L. M. Montgomery (Illustrated) by Muhammad Sakura
Cover of the book The House of Fame by Geoffrey Chaucer - Delphi Classics (Illustrated) by Muhammad Sakura
Cover of the book English Finnish Russian Bible by Muhammad Sakura
Cover of the book The Fall Of The House Of Usher by Muhammad Sakura
We use our own "cookies" and third party cookies to improve services and to see statistical information. By using this website, you agree to our Privacy Policy